Sejarah Kotrek(pembuka tutup botol)

     

          Dewasa ini dunia semakin maju dan alat alat canggih mulai tercipta pada zaman ini,mulai  dari drone(pesawat tanpa awak),smartphone,dan robot yang membantu pekerjaan manusia setiap
harinya.Namun dibalik alat alat canggih tersebut terdapat salah satu  alat yang yang tak terlalu canggih namun memiliki manfaat yang sangat besar dalam membantu pekerjaan menusia setiap harinya,alat tersebut bernama "Kotrek(alat pembuka botol)".Terlihat seperti alat yang biasa saja namun alat ini sangat berpengaruh didunia dan sangat membantu.Baiklah,mari kita telusuri sejarah benda yang sangat bermanfaat ini.

1.Sejarah penemuan kotrek(alat pembuka botol)

        Dahulunya Kotrek memiliki bentuk yang tidak sam dengan kotrek masa kini dan sudah mengalami tranformasi dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang sempurna.Kotrek yang pertama kali berbentuk heliks logam berujung runcing(sring disebut "cacing") dengan pegangan yang terbuat dari kayu.Kegunaan kotrek dahulunya digunakan untuk membuka sumbatan  botol anggur yang terbuat dari gabus dengan menancapkan ujung tersebut ke gabus kemudian memilin dan menyekrupkannya sehingga sumbatan tersebut bisa terbuka.

Kotrek Biasa

           Desain kotrek berasal dari perangkat yang digunakan oleh pengguna musket(senapan lontak)untuk mengeluarkan sisa mesiu dan peluru dari senapan dengan cara yang sama setidaknya sejak awal 1630-an.Kotrek tercipta di daerah negara Inggris,karena tempat tersebut merupakan tempat terciptanya tradisi bir,sider,dan treatise on cider yang dipelopori oleh Jhon Worlidge tahun 1676.
            Pada tahun 1795,seorang pendeta bernama Samuel Henshall yang berasal dari inggris menerima paten atas penemuan kotreknya.Ia menempelkan cakram sederhana pada kotreknya yang dikenal dengan "Kancing Henshall",antara cacing dan pegangan.Cakram sederhana tersebut berguna untuk mencegah cacing agar masuk tidak terlalu jauh ke gabus.Cakram ini dirancang dan dibuat sedikit cekung di sisi bawah,yang memampatkan gabus  dan membantu supaya gabus tidak pecah berantakan.

2.Jenis Kotrek

• Pisau sommelier

Pisau Sommelier

                   Disebut juga "kunci anggur" atau "teman pelayan".Desain kotrek ini berbeda dengan kotrek lain,desainnya dapat dilipat mirip dengan pisau saku.Kotrek jenis ini diciptakan oleh pria asal jerman bernama Karl Wienke tahun 1882 dan dipatenkan di negara yang berbeda seperti Jerman,Inggris,dan Amerika.Kotrek ini memiliki dua tuas dengan fungsi yang berbeda.Tuas pertama cara kerjanya yaitu sebuah lengan dipanjangkan untuk memegang bibir botol pengungkitkan saat mengeluarkan gabus.Dan tuas yang kedua cara kerjanya yaitu menempatkan mata pisau kecil berengsel di ujung pegangan untuk membuka kertas  perak yang membungkus leher botol anggur.

• Penarik gabus sisi kembar

penarik gabus gigi kembar

           

                    Disebut juga "Teman Kepala Pelayan".Kotrek jenis ini juga dipakai untuk menempatkan gabus kembali ke dalam bibir botol,sehingga dapat mencicipi kembali bir anggur tanpa merusak sumbatan gabus.Cara kerja kotrek yaitu gigi gigi didorong masuk antara gabus dan leher botol dan gabus kemudian dapat diputar keluar dari botol.Saat mengganti penyumbat dilakukan dengan menempatkan sumbat gigi di antara dua gigi,kemudian memutar masuk kedalam botol dan mencabut gigi.

• Kotrek sayap

Kotreks Sayap

              Kadang disebut "kotrek kupu kupu"atau"kotrek malaikat".Kotrek jenis ini memiliki dua tuas,satu pada kedua sisi paku cacing.Cara kerja kotrek sayap yaitu menekan tuas ke bawah yang akan menarik gabus keluar dari dalam leher botol dalam satu gerakan halus.Desain kotrek sayap yang paling umum digunakan memiliki roda dan gerigi yang menghubungkan tuas dengan badan

Share: